In workingmom

Suka Duka Jadi Admin Media Sosial. Nyatanya Tak Semudah Yang Dibayangkan.

 

10 Suka Duka Jadi Admin Media Sosial. Nyatanya Tak Semudah Yang Dibayangkan.

"Jadi Admin? Ah gampang itu, tinggal main medsos doang kan?"

Pernah ngga kalian berpikir kaya gitu? Aku c pernah 😁 Yakan tinggal main media sosial (medsos) aja, udah biasa to, tiap hari juga bentar-bentar scroll medsos.

Menjadi admin medsos memang kesannya "gitu doang". Tapi ah hellow ternyata ngga semudah yang dibayangkan lho sist. Banyak aral rintangan yang membentang. Dari yang bikin ngakak sampe bikin stress bahkan sampe rela baru tidur dini hari.

Pengalaman ini aku peroleh 2 tahun lalu tepatnya ketika proses seleksi penerimaan CPNS Cilacap formasi tahun 2018. Bukan termasuk media sosial besar dengan followers puluhan ribu, tapi sudah cukup bikin hari-hariku jadi nano-nano. Kadang manis, kadang asem, banyak paitnya juga 😂

1. Tiada Waktu Tanpa Gadget

Pekerjaan atau tugas sebagai Admin Medsos memang tidak bisa lepas dari gadget. Mulai dari bikin konsep, ngedesain sampai posting konten semua dilakukan dengan gadget. Bisa dibilang sepanjang waktu tak bisa lepas dari gadget 😂  

Suka Duka Menjadi Admin Media Sosial
Desain infografis pertama yang saya buat dengan aplikasi Canva (dok: pribadi)

Berawal dari keisengan bikin infografis formasi CPNS Cilacap (waktu itu baru-barunya bisa pake Canva) trus dilamar #tsah sama Panselda (Panitia Seleksi Daerah) buat jadi admin media sosial instagram milik BKPPD Kabupaten Cilacap. Media sosial dianggap lebih efektif menyampaikan pesan dan informasi untuk publik, khususnya para pendaftar CPNS. Dan saat itu akun tersebut masih anget banget, fresh from the oven alias baru dibikin dan followers masih 0 dong 😭 

Baca Juga : Cara Mudah Membuat Flyer Menggunakan Canva

2. Kudu Banget Bisa Meningkatkan Jumlah Followers

Apalah artinya media sosial jika tanpa followers, siapa yang akan melihat informasi atau berita yang kita share

Apalagi akun media sosial milik instansi pemerintah, pasti tidak semudah akun milik seseartis yang satu foto aja bisa tembus likes ratusan ribu 😂 Jangankan di mata masyarakat umum, di kalangan ASN sendiri, akun medsos instansi masih kalah menggiurkan dari akun lambe-lambean #eh

Ibaratnya jualan baru buka lapak, kudu gencar promo nawarin barang walopun tidak jadi beli paling tidak bikin yang lewat melirik dlu lah. Sapa tau akhirnya kecantol trus mau beli, ya kan? Lha, koq jadi bahasnya ginian 🙊

Promonya lewat mana?

Lewat akun medsos pribadi, status whatsapp, kirim-kirim link ke daftar kontak, minta bantuan rekan kantor buat sebarin link juga 😄 Dan selama 2 tahun udah dapet 7K followers. Masih jauh dari target, tapi tak mengapa lah masih termasuk tinggi untuk akun medsos instansi di Cilacap 😁

Kalo sekarang, sudah ada rekan yang bantu handle akun instagram dan twitter serta youtube channel. Ah, senangnya diriku tak lagi merasa sendiri 🙊

3. Tinggal Upload Konten, Apa Susahnya?

Hiyaaaa kalo tinggal upload doang mah gampil Esmeralda. Dibalik itu, ada proses bikin konsep dan menuangkan ide ke desain yang ngga semudah cari judul drama on going di grup tele #oops

Apalagi ketika lagi bad mood, mau bikin desain yang simple aja mikirnya seharian dan ngedesainnya semaleman ngga jadi-jadi 😖 

Setelah desain jadi, harus minta approve dlu ke Panselda, ingat ini akun instansi ya, ngga lucu kan kalo sampe ada kesalahan informasi.

Suka Duka Jadi Admin Media Sosial. Nyatanya Tak Semudah Yang Dibayangkan.
Harus bisa bikin konten yang menarik sekaligus informatif (dok : @bkppdcilacap, desain: @eva.novia)

Selanjutnya, mikir caption. Meskipun ini akun instansi resmi, tapi karena followers didominasi oleh kaum millenial, jadi harus bisa bikin caption yang menarik dengan bahasa yang bisa "merangkul" followersAnd that's not easy. Ini lintas generasi, jadi suka ngerasa kesusahan hanya sekedar untuk bikin caption 😩 

4. Harus Sabar Ngadepin "Maha Benar Netizen Dengan Segala Komennya"

Sebagai admin, kita tentu sudah berusaha memberi informasi selengkap dan sedetail-detailnya di postingan kita. Tapi percayalah, masih ada saja, banyak malahan yang berprinsip "tanya dulu, buka caption kemudian" atau "komen dulu, baca postingan kemudian". Padahal semua informasi sudah lengkap terpampang nyata di postingan. Kzl banget ngga tuh?

Tapi sebagai Admin, tidak boleh dong kita balesin "masa gitu aja nanya, baca captionnya." Walopun kadang suka gatel pengen ngomong gitu 😂 Apalagi kalo ada yang nyinyir, wah rasanya pengen ngunyah keyboard. Tapi balik lagi, akun yang aku pegang ini atas nama instansi jadi harus bisa tetap santun dan santuy meski aslinya sambil gondok 🙈

Ini tantangan banget apalagi aku aslinya orangnya ngga sabaran dan gampang esmosi. Jadi kalo lagi bales komen, DM atau japrian, sambil inhale exhale. fyuuuhhhh

Jadi buat yang suka komen julid, plis stop it. Kasian adminnya, tidak sinkron antara hati dan otak. Bahaya, bisa oleng 😂

5. Kadang Juga Jadi Tempat Curhat

Selain sabar dengan pertanyaan-pertanyaan yang receh, Admin juga harus siap jadi tempat curhat. Beneran lho, kadang ada pelamar CPNS yang awalnya bertanya lama-lama malah jadi curhat. Sebagai Admin yang baik #uhuk harus "mendengar" keluh kesah mereka dan memberi tanggapan walaupun mungkin suasana hati kita sendiri sedang tidak baik. Jangan acuh ya, kalau ga mau dikasih jempol terbalik.

6. Mau Libur? Mana Bisa?

Ini terutama saat proses seleksi CPNS. Selain pegang akun medsos, juga pegang nomor kontak whatsapp yang mana notif datang bertubi-tubi tanpa ampun. Bersyukur tahun ini yang pegang kontak whatsapp ada 2 orang. Tapi ya tetep aja bikin kewalahan. 

Dan beneran, serius, notif whatsapp ngga pernah 0. Jadi, sering tuh masih melek sampe tengah malam buat balesin DM atau japrian. Bahkan hari liburpun masih tetap aja rame. Padahal di pengumuman dan medsos sudah dijelaskan, pernyataan dibales di jam dan hari kerja. Tapi kalo mau saklek gitu, notif makin menggunung, parahnya bisa-bisa dicap slow respon. Dan ini bisa mempengaruhi rating 😂

7. Kamus Berjalan Yang Serba Tahu

Bagi followers, Admin dianggap serba tahu semua informasi terkait akun yang kita kelola. Mereka ngga mau tahu, pokoknya pertanyaan mereka harus bisa dijawab dan bisa memuaskan. Padahal seringnya pertanyaan mereka diluar tugas pokok aku. Jadi mau ngga mau, harus ikut mempelajari aturan-aturan diluar tugas pokok atau bertanya kepada rekan atau pejabat terkait. Secara tidak langsung, menambah wawasan dan pengetahuan buatku sendiri.

8. Harus Siap Ganti Nama Panggilan

"Min, kapan pengumuman?"

"Suratnya diketik apa tulis tangan ya Min?"

Suka Duka Jadi Admin Media Sosial. Nyatanya Tak Semudah Yang Dibayangkan.
"Mimin" dibalik kontak whatsapp Panselda CPNS Cilacap

Secantik apapun nama kita, sebagus apapun nama pemberian orangtua kita, saat kita menjadi Admin, maka harus mau disapa "MIN" di dunia maya. Bener ga Min? 😂 Dan bahkan rekan sekantorpun jarang manggil aku dengan sebutan nama, mereka manggilnya "Min", "Mimin", "Cimin". Ya, gimana lagi, sudah kadung melekat. Dengan panggilan itu toh aku merasa lebih akrab dan nyaman-nyaman saja.

9. Bahagia itu Ketika Dapet Feedback Positif dari Netizen

Rasa lelah dan penat dengan tugas ngadmin, terbayar dengan feedback positif dari netizen. Sesimple itu? Iyes. Rasanya adem nyeesss gitu kalo postingan kita ditanggapi positif oleh netizen baik lewat komentar atau japrian. Walaupun ada aja yang nyinyir, lebih banyak yang komennya positif dan kadang bikin ngakak. 

"Min, jomblo ya?"

Sumpah itu komen tergokil yang pernah aku terima gara-gara balesin DM dia dini hari 😂 Suka terharu kalo ada yang komen bahwa informasi yang kita share bermanfaat buat mereka dan masa depan mereka.

10. Banyak Kenalan Baru

Selain ngonten, Admin harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan netizen. Tidak sedikit yang akhirnya jadi sering komen-komenan setiap ada postingan baru. Atau akhirnya jadi berteman meski di dunia maya. 

Selain dengan netizen, juga menambah perkenalan dengan Admin akun medsos instansi lain dan kadang malah jadi curhat-curhatan mengenai kelakuan netizen 😂

Itulah sekelumit kisah suka duka menjadi Admin Media Sosial yang ternyata tidak semudah yang dibayangkan. So, jangan remehkan pekerjaan sebagai Admin, di media sosial manapun. Baik itu medsos instansi pemerintah, brand, perusahaan atau public figure.

Minat jadi Admin medsos?


Salam hangat,

- Cimin - 😂


Read More

Share Tweet Pin It +1

11 Comments

In stories teknologi

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Dengan Aplikasi SAKPOLE

Pertengahan bulan lalu, lagi ngobrol-ngobrol asyik tiba-tiba bapak nyeletuk "Koq motornya Leni (adik-saya) belum dipajekin?". 

Toeng, sontak kami semua melongok ke plat nomor motor dan terpampang nyata "05.24" yang artinya harusnya pajak dibayarkan di bulan Mei lalu. Dan ini sudah Oktober oiy, lewat hampir setengah tahun 😒 Dan selama itu sudah bolak balik dong Purwokerto - Cilacap, untung ngga pernah ketemu cegatan 😂

Baca juga : Dari Bus Hingga Kereta Api, Inilah Pilihan Moda Transportasi Antara Cilacap-Purwokerto

Sebagai pemilik kendaraan, salah satu kewajiban kita adalah membayar pajak. Aturan mengenai pajak kendaraan bermotor ini tertuang dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dalam UU tersebut, disebutkan bahwa Pajak Kendaraan Bermotor adalah pajak atas kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor. 

Tenggat waktu pembayaran pajak sebenarnya sudah tertera di plat nomor kendaraan kita dan lebih detailnya ada di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Bayarlah pajak sebelum jatuh tempo karena lewat sehari saja, kena denda bosque!

Kembali ke soal pembayaran pajak, kalo bayar pajak kendaraan bermotor dimana ya sist? Aish, gitu aja nanya 😒 tentu di SAMSAT dong. Kalian bisa bayar di Kantor Samsat terdekat, Samsat Cepat/ Drive Thru dan Mobil Keliling Samsat. Nah, bagi kalian warga Jawa Tengah (Jateng) yang mau bayar pajak kendaraan tanpa ribet, kalian bisa pakai aplikasi SAKPOLE e-SAMSAT Jateng.

Baca juga : Pengesahan STNK 1 Tahun di Kantor Samsat Cilacap

Apa itu aplikasi SAKPOLE?

Sistem Administrasi Kendaraan Pajak Online (SAKPOLE) adalah layanan jaringan elektronik yang diselenggarakan oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Tengah berdasarkan peraturan dan perundang-undangan Republik Indonesia perihal pelayanan SAMSAT secara online (e-SAMSAT).

Ruang lingkup wilayah administrasi dan hukum SAKPOLE adalah wajib pajak/ pemilik atas kendaraan bermotor yang terdaftar di Provinsi Jawa Tengah yang akan melakukan pembayaran Pajak Kendaran Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) dan e-Pengesahan STNK Tahunan secara online. Layanan SAKPOLE dapat dilakukan secara nasional dan internasional, dimanapun dan kapanpun melalui smartphone.

Gimana proses pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan aplikasi SAKPOLE?

I.  Pendaftaran Pajak Online

1. Unduh dan install aplikasi SAKPOLE di Playstore

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE


2. Siapkan data diri dan kendaraan

Untuk mempercepat dan memudahkan saat proses pembayaran pajak dengan aplikasi SAKPOLE, siapkan dulu data-data yang nantinya akan diinputkan ke aplikasi SAKPOLE yaitu:

  • Foto STNK
  • Foto KTP sesuai data kepemilikan pada STNK
  • Foto selfie dengan memegang KTP
  • Foto kendaraan tampak depan, belakang, samping kanan dan samping kiri. Plat nomornya yang kelihatan ya.


3. Buka aplikasi SAKPOLE, pilih ikon "Layanan Online", "Pembayaran Pajak Kendaraan". Beri centang pada bagian Syarat, Ketentuan dan Pernyataan, klik "Lanjut". Kemudian masukkan Data Kendaraan, klik "Daftar"
Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

4. Verifikasi data kendaraan bermotor, jika sudah benar klik "Lanjut"
Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

Jika ternyata data yang ditampilkan tidak benar, klik tombol Batal dan segera laporkan ke Samsat dimana kendaraan terdaftar.

5. Cermati besaran penetapan atas pokok dan denda PKB, SWDKLLJ dan PNBP. Jika setuju, klik "Lanjut".

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE
Karena telat bayar, jadi kena denda deh 😁 Kalo mau lihat rincian besaran pajaknya, klik aja tombol "Lihat Rincian"

6. Pilih cara pembayaran kemudian klik "Dapatkan Kode Bayar"
Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE
Catat dan simpan kode bayar, jumlah tagihan dan batas akhir pembayaran. Kalian juga bisa mengunduh kode pembayaran dengan klik "Unduh Tagihan". Segera lakukan pembayaran sesuai dengan metode pembayaran dan sebelum batas waktu pembayaran usai. 
Klik "Selesai" untuk keluar dari menu Pendaftaran.

II. Pembayaran

1. Lupa Kode Bayar
Jika lupa tidak mencatat atau mengunduh kode pembayaran, bisa menggunakan fasilitas Lupa Kode Bayar. Klik ikon "Pembayaran", pilih "Lupa Kode Bayar", isikan Nomor Polisi dan Nomor Rangka kendaraan kemudian kilk "Cari".
Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

2. Cek Status Pembayaran
Cek status pembayaran melalui menu "Pembayaran", pilih "Status Pembayaran"
Klik "Unduh e-TBPKP" untuk menyimpan tanda bukti pembayaran dalam format Pdf.

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

3. Download Bukti Bayar

Unduh bukti bayar melalui melu "Pembayaran", pilih "Unduh e-TBPKP (Bukti Bayar)", isikan Kode Bayar.

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE
Klik pada QR Code untuk menampilkan QR code pada saat akan mencetak notice di kantor Samsat. Atau Klik "Unduh" untuh mengunduh bukti bayar elektornik dalam format Pdf.

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

e-TBPKP ini sebagai bukti pembayaran pajak kendaraan dan pengesahan sementara STNK yang berlaku selama 30 (tida puluh) hari sejak pelunasan. Segera lakukan pengesaha STNK di kantor Samsat atau melalui aplikasi SAKPOLE.

III. Pengesahan

1. Permohonan e-Pengesahan STNK

Untuk pengajuan permohonan Pengesahan STNK secara online melalui aplikasi SAKPOLE melalui menu "e-Pengesahan", pilih "Permohonan e-Pengesahan". Baca dan pahami Syarat, Ketentuan, dan Pernyataan lalu centang jika setuju dan klik "Lanjut".

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

Isikan data pemohon dengan benar, klik "Lanjut". Lakukan verifikasi data kendaraan bermotor dan pastikan datanya sudah benar, baru kemudian klik "Lanjut"

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

Upload dokumen persyaratan yang sudah kita siapkan sebelumnya (foto KTP, STNK, fisik kendaraan) sesuai dengan kolom yang tersedia pada aplikasi SAKPOLE. Setelah semua ter-upload, klik "Lanjut". 

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

Cek ulang permohonan dan persyaratannya. Jika semua sudah sesuai, klik pada kotak Pernyataan dan klik "Kirim" untuk mengirim permohonan e-Pengesahan.

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

2. Status Permohonan e-Pengesahan STNK

Cek status permohonan melalui menu "e-Pengesahan", pilih "Status Permohonan" kemudian isikan kode bayar dan klik "Proses".

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

Tunggu selama beberapa sampai permohonan disetujui karena permohonan akan diverifikasi terlebih dahulu oleh petugas.

3. Unduh e-Pengesahan STNK

Setelah permohonan e-Pengesahan disetujui, kita bisa mengunduh bukti e-Pengesahan melalui menu "e-Pengesahan", pilih "Unduh e-Pengesahan" kemudian isilan Kode Bayar dan klik "Unduh".

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

Sampai disini berarti kewajiban kita sebagai pemilik kendaraan sudah lunas. e-Pengesahan ini bisa dicetak dan apabila belum sempat cetak fisik STNK, eh ketemu cegatan, minta aja petugas buat scan QR code-nya 😁

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

IV. Cetak SKPP di Samsat

Cetak fisik SKPP ini sepertinya bisa di Samsat mana aja ngga harus di Samsat dimana kendaraan terdaftar. Saya cetak SKPP di Samsat Banyumas, kebetulan motor adik saya ini terdaftar di Samsat Banyumas Jalan Prof. M. Yamin nomor 7 Karangklesem Purwokerto.

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

Dokumen apa saja yang dibawa?

Saya bawa dokumen KTP asli, STNK asli, print out e-TBPKP dan e-Pengesahan.

Sesampai di kantor Samsat, celingukan dong, masuknya kemana, udah lama ngga kesini gaes 😂  Jadilah tanya ke bapak Satpam trus dikasih tunjuk langsung aja ke bagian Kasir. Ehlah pas saya hampir sampai meja kasir, mbak kasirnya keluar 😌

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE

Berkas kutaruh saja di meja kasir, lalu duduk manis di kursi antrian nunggu dipanggil. Disini belum ada counter khusus yang untuk layanan aplikasi SAKPOLE jadi antrinya masih bareng sama wajib pajak umum lainnya. Tapi aplikasi SAKPOLE ini udah ngebantu banget, motong proses manual lumayan banyak. 

Nunggu ngga sampai setengah jam, namaku dipanggil trus langsung dikasih print out SKPP dan lembar STNK sudah di kasih stempel pengesahan.

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tanpa Ribet Dengan Aplikasi SAKPOLE
Alhamdulillah, hati senang dan tenang. Terima kasih banyak Aplikasi SAKPOLE 💗

V. Informasi Lainnya

Selain untuk melakukan pembayaran dan pengesahan STNK secara online, dengan Aplikasi SAKPOLE kita juga bisa mengetahui berapa jumlah nominal pajak yang akan dibayarkan dan kapan masa akhir pajaknya. Jadi misal kita mau beli kendaraan second, bisa tuh untuk ngecek, pajaknya udah dibayar apa belum.

Kita juga bisa mencari mengecek berapa nilai jual kendaraan bermotor. Jadi bisa kira-kira nih berapa sih nilai jual kendaraan kita. Atau misal mau beli kendaraan second, biar jatohnya ngga kemahalan dari nilai jual di pasaran.

Kalo kebetulan sedang ada di luar kota dan bingung cari ATM atau SPBU terdekat, buka aja aplikasi SAKPOLE. Kita bisa cari lokasi kantor Samsat, ATM, kantor Jasa Raharja, kantor polisi, Rumah Sakit/ klinik kesehatan/ dokter, kantor Pos dan SPBU. Wah, lengkap juga ya.

Demikianlah cara untuk bayar pajak kendaraan bermotor tanpa ribet dengan Aplikasi SAKPOLE e-Samsat Jateng. Semoga bermanfaat...

Salam hangat,

- Bunda Arsa -

Referensi:

  • Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
  • https://play.google.com/store/apps/details?id=psi.bppd.jateng.sakpole

Read More

Share Tweet Pin It +1

2 Comments

In gadget teknologi

Mengatasi Kerusakan Tombol Power Handphone Xiaomi MI 10

Tombol power hp Xiaomi rusak

Handphone android yang beredar saat ini sudah semakin canggih baik dari sisi hardware maupun sofware. Jika awal kemunculannya banyak tombol fisik yang disematkan pada handphone android diantaranya tombol power, tombol +/- volume, tombol home, tombol call dan tombol end call; kini umumnya hanya tersisa tombol power dan tombol +/- volume. Namun dibalik kecanggihannya bukan berarti terbebas dari masalah atau kerusakan. Hal inilah yang baru-baru ini #ayahArsa rasakan. 

Jika Tombol Fisik Power HP Xiaomi Rusak

Awal September lalu, tiba-tiba saja tombol power handphone Xiaomi Mi 10 #ayahArsa rusak/tidak berfungsi. Padahal tombol power sangat jarang digunakan karena untuk mengaktifkan handphone lebih sering menggunakan sensor fingerprint yang tersematkan dilayar handphone, body handphone juga dilindungi case pelindung Mi 10 dari Spigen namun faktanya tiba-tiba tombol powernya rusak. Menjengkelkan dan bikin bete juga sih karena hampir semua aplikasi dan data terkait pekerjaan dan editing ada di handphone tersebut. Mau dibawa ke service center di masa Pandemi COVID-19 ini tentu jadi pilihan terakhir karena aturan PSBB di Ibukota, kesibukan pekerjaan dan belum lagi ketersediaan sparepart yang belum tentu ready jadi alasan #ayahArsa menunda untuk membawa Mi 10-nya ke service center Resmi Xiaomi. 

Baca juga : 10 Aplikasi Edit Foto dan Video di Android yang Mudah Digunakan

Lalu apa yang dilakukan #ayahArsa untuk mengatasi kerusakan tombol power handphone Xiaomi Mi 10? berikut tipsnya:

Aktifkan Schedule Power ON/OFF

Dengan mengaktifkan fitur ini bisa untuk antisipasi ketika handphone mati kehabisan baterai karena lupa kita charge. Cocok untuk #ayahArsa yang kadang pelupa 😀
Silakan buka Settings>Battery & Performance>Schedule Power ON/OFF lalu setting kapan handphone mati dan kapan hidup lagi
Tombol Power Hp Xiaomi Rusak
Buka Settings>Battery & performance

Tombol power hp Xiaomi rusak
Buka schedule power on/off

Tombol power hp xiaomi rusak
Aktifkan & atur schedule power on/off

Aktifkan Fitur Assistive Touch

Fitur assistive touch merupakan aplikasi bawaan pada handphone yang berfungsi untuk menggantikan peran tombol fisik seperti power, home, back, menu utama serta dapat menempatkan tombol shortcut seperti screenshot dan yang lainnya. Pada handphone Xiaomi sendiri, fitur assistive touch sering disebut dengan Quick Ball

Silakan buka Settings>Additional Settings>Quick Ball>Turn On Quick Ball lalu pilih shortcut yang akan ditampilkan (maksimal 5 shortcut) dalam hal ini pastikan pilih shortcut Long Press the Power Button sebagai pengganti fungsi tombol fisik power. 

Tombol power hp xiaomi rusak
Buka settings>additional settings

Buka Quick ball

Tombol power hp xiaomi rusak
Pilih shortcut yang akan ditampilkan

Tombol power hp xiaomi rusak
"Tombol" Quick ball berupa setengah lingkaran jika kita klik muncul 5 shortcut

Bawa ke service center resmi terdekat

Walaupun dua langkah diatas sudah "bisa" Mengatasi tombol power yang rusak namun sayang juga jika kita tidak menyempatkan diri datang ke service center, apalagi kalau handphone Xiaomi kita masih dalam masa garansi. Pastikan service server yang kalian datangi adalah yang resmi ya.

Demikian sedikit tips dari #ayahArsa untuk mengantisipari dan mengatasi kerusakan pada tombol power handphone Xiaomi Mi 10. Tips diatas juga bisa diaplikasikan di handphone Xiaomi seri lainnya. Semoga bermanfaat...

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Diberdayakan oleh Blogger.