Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan

In balance bike family kick bike kids manfaat balance bike manfaat bermain balance bike parenting push bike review sepeda anak tips toddler

Melatih Keseimbangan Hingga Meningkatan Kepercayaan Diri Anak, Inilah Manfaat Bermain Balance Bike


Di kota besar, bisa dikatakan balance bike sudah jadi tren. Tapi di kota kami tinggal (Purwokerto dan Cilacap) belum terlalu booming. Berbeda dengan sepeda roda tiga atau empat, balance bike tidak memiliki pedal. Dikendarai dengan cara mendorong (push) kedua kaki si kecil secara bergantian. Itulah sebabnya balance bike juga dikenal dengan push bike atau kick bike.
Meskipun tanpa pedal, untuk dapat mengendarai balance bike tetap membutuhkan skill agar dapat melaju dengan seimbang. Awalnya mungkin si kecil masih kesulitan bagaimana posisi dan teknik mengendarainya. 

Arsa dengan Balance Bike Little Tikes Scooteroo
Meskipun anak kami, Arsalan, sudah terbiasa mengendarai balance bike, bukan berarti ketika upgrade ke balance bike dengan hanya dua roda dia langsung berani. Ada tahap dimana dia terlihat takut dan enggan untuk mencoba. 
Lalu bagaimana caranya agar anak mau mencoba? Berikut beberapa tips yang kami coba terapkan :
1.  Perlihatkan Video Balance Bike
Balance bike yang sebelumnya masing-masing punya dua roda di depan dan belakang sehingga tidak perlu effort yang besar untuk bisa melaju tanpa terjatuh. Sebelum balance bike yang baru datang, kami ajak Arsa melihat video anak-anak seusianya yang sedang bermain balance bike. Dengan demikian, dia akan terbayang bagaimana nanti ketika dia melakukannya.

2.  Berlatih di Tempat yang Aman

Cari lokasi latihan yang aman dan medannya relatif dikenal oleh si kecil. Misalnya di jalan sekitar rumah, di taman atau lapangan yang permukaannya datar. Temani dan awasi si kecil bermain untuk menambah keberaniannya. 

3.  Gunakan Pelindung

Ini penting tentu saja untuk menjaga keamanan si kecil selama bermain. Gunakan pelindung kepala (helm), pelindung lutut dan siku serta pakaikan baju dan sepatu yang nyaman dan tidak licin.

4.  Bergabung dengan Komunitas

Bermain bersama teman tentu lebih menyenangkan. Begitupun Arsalan. Ketika bermain sendiri, dia cepat merasa bosan. Tapi ketika ada sparring partner, beberapa kali putaranpun tetap semangat.

Track kesukaan Arsa dan temannya

Di kota-kota besar, sudah bermunculan banyak komunitas balance bike sebagai wadah komunikasi bagi orang tua yang anaknya bermain balance bike. Mereka biasanya menggelar latihan bersama dan mengadakan kompetisi.


Di Purwokerto, saya menemukan satu komunitas balance bike, namun ketika saya mengajukan komentar di salah satu postingan instagram-nya, sampai saat ini belum ada tanggapan 🙊 Kalo ada anggotanya yang baca ini, dibales ya komen saya 😂😂

Kalo di kota Cilacap, saya dan beberapa teman sedang mencoba untuk membangun komunitas tersebut. Meskipun masih terseok-seok 🙈 Yang berminat join silakan tinggalkan pesan di kolom komentar ✌

Manfaat Bermain Balance Bike

Banyak manfaat dari bermain balance bike bagi si kecil. Mulai dari melatih motorik kasarnya sampai dengan menumbuhkan kepercayaan dirinya.

Beberapa manfaat dari bermain balance bike antara lain:

1.  Melatih Keseimbangan 

Balance bike bisa digunakan untuk anak usia 2-5 tahun. Sesuai namanya, sepeda ini berfungsi untuk mengajarkan di kecil posisi keseimbangan dengan cara yang benar.

Sebenarnya, balance bike lebih mudah digunakan dan lebih aman bagi anak karena didesain dengan posisi sadel rendah sehingga kaki anak bisa menapak sempurna ke tanah. Hal ini membuat mereka jauh lebih siap saat kehilangan keseimbangan yang tak terduga.



Jika si kecil awalnya takut atau ragu, itu hal yang wajar. Demikian halnya dengan anak kami. Apakah kami mengajarinya dengan membantu memegang sepedanya? Oh tidak. Kami biarkan dia mencari cara untuk menggerakan sepedanya sendiri.
Setelah beberapa kali percobaan akhirnya Arsa dapat menguasai sepedanya. Dimulai dari berjalan perlahan, setengah berlari, berani berlari dan akhirnya dapat menemukan titik keseimbangannya sendiri ketika berlari kencang.

2.  Melatih Koordinasi Gerak Tubuh dan Otak Anak

Untuk bisa mengendarai balance bike, seluruh anggota tubuh saling berkoordinasi mulai dari posisi tubuh, kaki, dan tangan. Bagaimana caranya agar tetap seimbang dan tidak terjatuh. 

Hal tersebut memerlukan logika otak untuk memerintahkan tubuh untuk bergerak dengan seimbang. Contohnya saat harus berbelok atau mengerem sepedanya. Hal inilah yang membuat kerja otot dan otak anak akan terlatih.

Lho, sepeda roda tiga atau roda empat juga gitu kan?  Menurut pandangan awam saya, sepeda roda tiga atau sepeda dengan roda bantu hanya berlatih gowes saja, kurang dapet balancing-nya karena ada yang "membantu" agar tidak terjatuh. 

Kalo si kecil sudah makin terampil, secara naluri mereka akan mengangkat kaki ketika sepedanya sudah melaju kencang dan tetap bisa menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh. 

3.  Melatih Decision Making 

Ketika mengendarai balance bike, si kecil juga belajar fokus untuk menjaga keseimbangan. Selain itu, si kecil juga belajar meningkatkan kemampuannya dalam memecahkan masalah. Diawali dengan "bagaimana ya, caraku bisa menaiki sepeda ini?" Kemudian dia akan belajar cara mengendarai dengan aman dan nyaman.

Contoh sederhana yang dialami Arsa. Ketika ada lubang di depannya, awalnya ya diterjang saja. Jatuh? Iyup. Lalu apakah menyerah? Tidak. Dari sini dia belajar bagaimana caranya dapat melewati lubang dengan aman. Bisa dengan menghindarinya, atau dengan memperlambat laju sepedanya dan lubangpun tetap diterjang. Nomor dua yang sering dilakukan Arsa, apalagi jika ada genangan air didalamnya 😪 and it's mean pekerjaan tambahan buat ibu, nyuci sepeda 😖

4.  Melatih Motorik Kasar, Sensorik dan Fokus 

Selain kaki yang harus mendorong dan mengayuh untuk menggerakkan sepeda, otot-otot jari tangan juga terlatih dengan menggenggam dan mengarahkan stang sepeda. 

Bagaimana dengan kemampuan sensoriknya? Kemampuan sensorik si kecilpun berkembang. Misalnya kemampuan pendengaran, karena si kecil harus mendengar instruksi dari orangtuanya. Serta melatih fokus karena si kecil harus konsentrasi melihat ke depan. Menjaga keseimbangan juga membutuhkan fokus. Jika tidak, bisa goyah dan akhirnya terjatuh.

5.  Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Mengendalikan Rasa Takut

Untuk bisa mengendarai balance bike, si kecil butuh keyakinan bahwa dia bisa dan mampu. Inilah yang menjadi cikal bakal tumbuhnya rasa percaya diri dan keyakinan. Jika sudah yakin, tentu dia akan berani melakukannya.

Dengan keberanian yang dimiliki, dia akan bisa mengendalikan rasa takutnya. Dan ketika terjatuh, mereka akan menyadari itu sebagai resiko atas keputusan mereka. Lalu mereka akan berani untuk bangkit lagi dan berlari lagi.

Meskipun si kecil sudah mahir, sebagai orangtua kita tetap wajib mendampingi dan mengawasi mereka. Untuk memastikan keamanan dan keselamatan mereka. Ajarkan juga pada mereka bagaimana untuk menjaga dan melindungi diri sendiri.

So, tertarik dengan balance bikelet's try and see how amazing they are...


Salam nge-push,

-  BUNDA ARSA -


Referensi :
https://id.theasianparent.com/review-begun-balance-bike
https://review.bukalapak.com/mom/manfaat-balance-bike-pada-anak-108200

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In blogging BPN Challenge tips

Menjaga Kewarasan dalam Bermedia Sosial


Media Sosial.

Adalah alat atau sarana untuk bersosialisasi/ bermasyarakat/ berinteraksi dengan orang/ lingkungan di sekitar kita (Eva, 2018) 🤣🤣

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Media adalah alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk. 

Menurut WikipediaMedia sosial adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh We Are Social yang bekerjasama dengan Hootsuite, menyebutkan bahwa dari total populasi Indonesia yang mencapai 265,4 juta jiwa, setengahnya (132,7 juta jiwa) adalah pengguna internet. Dari jumlah tersebut, 130 juta diantaranya merupakan pengguna aktif media sosial (medsos). Jadi bisa dibilang seluruh pengguna internet di Indonesia mengakses medsos (detik.com, 2018).

So, hare gene, siapa yang ga punya akun medsos? Bisa jadi satu orang punya akun beberapa medsos atau bahkan punya banyak akun di satu platform medsos. Ya kaaannn?? 😏

Beragam alasan seseorang untuk membuat akun medsos. Mulai dari menjalin pertemanan, pengen eksis sampai berbisnis. Layaknya internet, kehadiran medsos pun bagai pisau bermata dua. Ada pro dan kontra. Ada manfaat dan mudharat. Tergantung niat dan tujuan tiap individu.

Namanya juga bersosialisasi, pasti suatu saat ada gesekan dalam berinteraksi, ketidakcocokan cara pandang atau silang pendapat.

Di dunia maya, interaksi ini melibatkan orang dari berbagai penjuru dunia dengan kepribadian dan latar belakang yang beragam dari agama, budaya, pendidikan, pekerjaan sampai pandangan politik yang penuh warna.

Bullying dan nyinyir menyinyir lewat medsos hampir pasti ada setiap hari. Dari yang sekedar bikin males nglirik sampai yang bikin mual, dan bisa berdampak di kehidupan nyata. Tidak jarang kita merasa stres gara-gara status teman yang sepertinya sempurna tanpa cela (siapa ini) 😅 Dan tidak sedikit berita seseorang yang sampai nekad bunuh diri gara-gara cyber bullying 😱😱

Lalu, bagaimana untuk menjaga kewarasan dan kesehatan mental dan fisik dalam bermedsos?

Lho memang medsos bisa bikin ga waras? Bisa banget. 
Memfilter Permintaan Pertemanan

Tidak asal terima kenalan. Lihat dulu profilnya. Kalo sekiranya cocok silakan terima, bisa karena kesamaan minat, teman satu almamater atau mutual friends. Kalo mantan yang nge'add, pikir matang2. xixixi 😝

Dulu saya termasuk "yang penting daftar pertemanannya banyak" 😂 sekarang benar-benar saya saring. Kalo benar-benar orang asing (bukan teman atau member di komunitas yang sama), terus delete. Ogah banget kan liat status entah siapa orangnya. Kalo profilnya isinya dagangan semua, saya skip juga. Ini "rumah" saya, bukan lapak jualan 😉

Skip Status/ Berita yang Tidak Disukai

Kepo adalah alasan buat akses medsos. Kepo dengan berita yang hits, kejadian yang lagi viral, atau status mantan, eh, teman. Pas buka TL eh pas nemu status mantan lagi jalan sama pacar baru, kan kzl 🤣🤣

Maksudnya, kalo buka TL koq nemu status yang ngeselin, bikin penyakit hati ya skip saja. Tidak perlu diterusin bacanya dari pada bikin pengen nyinyir 😅

Setiap orang punya masalah dan cara meluapkannya masing-masing. Kalo menurut kita caranya ngga pas, tidak perlu kita men-judge yang negatif. Kalo tidak suka, skip saja. Kalo mau membantu, beri saran yang baik. Kalo sekiranya mau menegur, tidak perlu tong melong di postingannya, bisa melalui DM.

Follow Positive and Creative People

Positive people bring positive effect (quote by Bunda Khayla) 😅

That's true. Seperti pepatah, dekat dengan penjual parfum kita akan kebagian harumnya.

Follow orang-orang dengan pemikiran yang positif, dengan ide dan kreativitas yang tinggi akan membuat kita ikut berpikiran positif dan membangkitkan motivasi untuk bisa berkarya seperti mereka.

Siapa saja akun yang menurut saya membawa pengaruh positif bagi saya pribadi? Next, bakalan ada challenge dengan tema ini. Wait ya 😁

Sebaliknya, hindari follow akun yang kebanyakan isinya bullying, nyinyir, menyebarkan hoax dan hate speech. Akun gosip misalnya.

Mulai Bersih-bersih Daftar Pertemenan

Sekiranya ada teman yang sudah beda jauh visi misi sama kita, ya hapus saja atau unfollow. Ngga enak hati? Daripada bikin makan hati 😁 Saya tidak mau mengotori hati dan pikiran saya dengan hal-hal yang tidak bermanfaat menurut saya.

Beberapa yang saya hapus atau unfollow biasanya karena suka share berita hoax, beda pandangan dalam berbagai aspek yang sudah dalam taraf ngeselin tingkat dewa, dan orang-orang yang tidak pernah berinteraksi. 

Tidak pernah menyapa, kasih like, komen atau DM. Jadi akoh cuman dianggap angin lalu yang kehadirannya tak kasat mata. So, buat apa berteman kalo tidak ada interaksi?

Detox Medsos

Bermedsos memang baik, namun jika kebablasan juga tidak baik. Bisa mengganggu aktifitas di dunia nyata. Seberapa sering cek akun medsos? Kalo sudah yang bentar-bentar buka WA, bentar-bentar cek status FB, kayanya anda sudah butuh detox dari medsos.

Medsos memang penuh godaan dan bikin candu. Tidak ada salahnya coba untuk puasa dari medsos barang sebentar dan coba rasakan perbedaannya.

Pernah saya ngga sengaja logout dari akun FB saya dan benar-benar lupa passwordnya. Beberapa kali dicoba tetap access denied. Kenapa tidak memanfaatkan fitur lupa password? Saat itu saya berpikir, oh mungkin ini saatnya saya mencoba detox dari fb.

Sebulan lebih  tidak akses FB. Dan apa yang saya rasakan? Saya merasa hati dan hidup saya lebih damai. Tanpa perlu tau kegalauan, keluh kesah atau kebahagiaan orang lain. Saya merasa lebih produktif baik di kantor atau di rumah karena waktu yang biasanya untuk scroll TL bisa saya gunakan untuk mengerjakan tugas harian.

Jadi, detox semacam ini mungkin akan rutin saya lakukan untuk menjaga kesucian jiwa, tsaaahh

Tebar Manfaat dan Kebaikan

Kalo tidak suka dicubit, jangan mencubit.

Kalo tidak suka dengan status yang isinya nyinyir, tidak perlu juga ikutan komen nyinyir.

Medsos kita akan jauh lebih bermanfaat (untuk diri dan orang lain) manakala kita isi dengan kebaikan. 

Menjalin silaturahmi memang penting tapi lebih penting menjaga silaturahmi. Dalam dunia nyata kita harus menjaga ucapan dan perbuatan, pun begitu di dunia maya. Meskipun interaksi dilakukan lewat media online, tidak face to face, etika dan moral harus tetap dijaga. Karena sesungguhnya bahasa tulisan dan lisan berbeda. Bahasa tulisan sangat mungkin terjadi beda persepsi yang akhirnya bisa menimbulkan miskomunikasi.

Bagi seorang blogger, media sosial sudah seperti soulmate, tak terpisahkan. Dengan medsos, kita bisa share link artikel. Tulisan kita bisa menjangkau lebih banyak pembaca. Bagaimana orang bisa tau tulisan kita jika tidak kita promosikan? Lewat medsos misalnya.

Medsos juga bisa diibaratkan portofolio kita. Dengan pengelolaan medsos yang baik (dan profesional) tidak menutup kemungkinan ada sponsor yang melirik untuk endorsement, baik di medsos atau blog. Huhuuu pengen banget bisa kek gini 💪💪

So, gunakan media sosial dengan bijak, untuk berinteraksi dalam kebaikan dan kebermanfaatan.

Salam hangat,

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In family health tips

Duluan Mana ? Tumbuh Gigi, Jalan atau Bicara ?


"Eh si adek sudah pinter jalan? kalo udah bisa jalan, nanti ngomongnya belakangan."

"Anaknya sudah tumbuh gigi bu? Nanti jalannya telat lho."

Pernah digituin ga buibu? Saya c pernah. Percaya ga bu sama statement diatas?

Saya pernah percaya karena memang umumnya yang saya temui di lingkungan sekitar saya ya seperti itu. Lalu setelah punya anak sendiri gimana? Jujur ya, rasanya sebel kalo denger ada yang komentar gitu. Nah lho, setelah ngerasain sendiri, baru deh sadar 😂 maapkeun 🙏

Secara umum, perkembangan anak terbagi dalam beberapa bagian antara lain perkembangan bahasa, psikososial dan motorik. Perkembangan motorik terbagi dalam motorik kasar dan halus. Termasuk motorik kasar antara lain duduk, berdiri dan berjalan. See? Jalan dan bicara adalah dua tahap perkembangan yang berbeda.


Masing-masing berasal dari garis perkembangan berbeda dan punya tenggang waktu sendiri-sendiri, yaitu kapan paling cepat dan kapan paling lambat. Jika melewati waktu yang dianggap normal dan anak belum bisa bicara atau berjalan, berarti ada masalah.


Kapan Anak Mulai Bicara?

Bayi ketika baru lahir sampai usia 4 bulan hanya mengandalkan tangisan untuk berkomunikasi dengan orangtuanya. Tangisan bayi bisa menjadi pertanda bahwa ia sedang lapar, sakit ataupun karena kondisi yang tidak nyaman, seperti popoknya penuh.  Namun, tidak lama lagi, Si Kecil akan mulai bisa memainkan lidah, bibir, dan langit-langit mulutnya untuk membuat suara kecapan atau degukan. 

Memasuki usia 4-6 bulan, bayi akan mulai bisa berceloteh. Ketika berusia 6 bulan, Si Kecil mulai bisa menggabungkan huruf konsonan dan huruf vokal, seperti mengucapkan “Da”, “Ma”, “Pa”, dan “Na”. Di usia ini, si kecil mulai mengingat kata-kata sederhana yang sering ia dengar, misalnya kata “Mama”, “Papa”, “Hai” dan lain-lain. 

Di usia 7 bulan, bayi akan mulai mengucapkan satu suku kata seperti “Ma”, “Pa”, “Da” dan mengucapkannya secara berulang-ulang, seperti “Mamama”. Hal ini akan terus berlangsung sampai usianya mencapai 10 bulan. Tidak lama setelah tahap ini, Si Kecil baru dapat mengucapkan kata-kata yang sesungguhnya, seperti “Mama”, “Papa”, “Dada”. 

Sekitar usia 13-18 bulan ia mampu mengeluarkan kata pertamanya. Ia mulai paham kalimat sederhana seperti "Ayo kesini". Begitu juga dengan perintah sederhana seperti "Adek ambilin bola" dan mengerti lebih banyak kata dibanding yang bisa ia ucapkan.

Biasanya bayi mengalami “ledakan bahasa” di usia 19-20 bulan. Ledakan kata ini kadang diikuti dengan fase menggabungkan kata, seperti bertanya “apa itu” menjadi “patu” yang kadang bisa jadi sangat mirip dengan saat ia mengucapkan “sepatu”. 

Untuk menstimulasi kemampuan bicara ini, orang tua harus rajin mengajaknya bicara, entah sambil bercanda kala menyusui atau di kesempatan lainnya. Bisa juga dengan membacakan buku, bercerita atau menyanyikan lagu anak dengan kalimat yang sederhana dan mudah diingat.

Waspadalah jika si kecil tidak mengoceh sampai usia 9 bulan. Tidak bisa memahani kalimat sederhana atau hanya bicara dengan satu kata saja. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mengantisipasi terjadinya speech delay.


Bagaimana dengan perkembangan bahasa Arsa?

Secara umum, perkembangan bahasa Arsa masuk kategori normal sesuai usianya. Kata pertama yang jelas terucap dari bibirnya adalah "embah" pada usia 9 bulan. Ngga heran c karena sehari-hari dia lebih sering bersama dengan mbahnya. Dan baru bisa manggil "bu" di usia 13 bulan 😑

Di usia sekarang (17 bulan) sudah banyak perbendaharaan kata yang dimiliki. Sudah bisa menyebutkan nama-nama orang yang dia dikenal selain ayah, ibu dan mbahnya, seperti "adeia" untuk Adelia, "tate ya" untuk Tante Ulya, "aa nda" untuk Aa Indra, "ning" untuk Bening. Beberapa kata benda seperti "bis", "iwak", "mendoan" dan masih banyak lainnya. Dia juga sudah bisa merangkai 1 kalimat SPO utuh dengan jelas, seperti "Ibu, Asa mau enen" atau "Asa mau maem mendoan". Dan selalu bertanya "apa ni?", "apa tu?" yang umumnya dicapai saat anak berusia 18 bulan ke atas. Dan sudah bisa manggil "IBU" 😍😍😍 melting banget deh

Kapan Anak Mulai Berjalan?

Berjalan merupakan rangkaian dari perkembangan motorik kasar pada anak. Setelah bisa duduk, merangkak dan mampu mengangkat dirinya dengan bantuan orang atau perabot di sekitarnya selanjutnya anak akan belajar berjalan.

Bayi bisa berjalan dengan bantuan atau ditatih saat dia mampu mengangkat dirinya sendiri saat usia 8-9 bulan. Ibu bisa menstimulasi dengan terus menatih si kecil. Semakin dia terbiasa menapakkan kakinya, maka semakin cepat pula dia bisa berjalan. Pada usia tersebut, si kecil juga mulai bisa berjalan dengan cara merambat pada tembok atau kursi.

Jika si kecil sudah bisa berdiri tanpa bantuan, berarti dia sudah memiliki keseimbangan yang bisa menjadi bekalnya untuk berjalan. Untuk bisa melangkah lebih banyak, diperlukan keberanian dari si kecil. Oleh sebab itu, seringkali si kecil sudah bisa melangkahkan kakinya 1-2 langkah kemudian dia kembali merangkak. Ini merupakan hal yang wajar, nantinya lama kelamaan anak akan mulai terbiasa dan berani melangkah lebih jauh. Umumnya bayi mulai bisa berjalan pada usia 12-18 bulan.

Sebagian orangtua mungkin ada yang tidak sabar ingin anaknya bisa berjalan dengan cepat dan akhirnya menggunakan baby walker untuk melatih anak berjalan. Sebaiknya hindari hal ini karena menurut beberapa artikel, baby walker bisa menghambat pertumbuhan otot-otot kakinya. Selain itu juga berbahaya karena bisa bergerak tanpa kendali dan bisa menabrak atau terjungkal 😱😱

Hindari pula pemakaian sepatu pada anak yang belum bisa berjalan. Berjalan dengan kaki telanjang bisa membantunya meraih keseimbangan dan koordinasi.

Sebagai orang tua, Anda boleh cemas ketika si kecil belum bisa berdiri saat berusia satu tahun atau bahkan tidak mampu berjalan saat sudah menginjak usia dua tahun. Konsultasikan kepada dokter spesialis anak untuk mendapat evaluasi tumbuh kembang bayi yang saksama.

 Bagaimana dengan motorik kasar Arsa?

Bayi sudah mulai bisa duduk sendiri tanpa bantuan pada usia 4-7 bulan. Kemampuannya itu bisa memperkuat otot-ototnya yang dapat mendukungnya ketika dia belajar untuk berdiri. Arsa bisa duduk sendiri tanpa bantuan mulai usia 7 bulan, mepet bgt ya sampe sampe saya sempet worry lho 😅

Di rentang usia antara 7-10 bulan, bayi akan mulai merangkak. Perkembangan bayi ini sangat penting karena bisa melatihnya menggerakkan lengan dan kaki pada waktu yang bersamaan. Ada pula sebagian bayi yang merangkak menggunakan perutnya. Arsa termasuk yang merangkak menggunakan perutnya alias nglangsur dan melewati fase merangkak menggunakan kedua tangan dan kakinya. Tidak benar-benar melewati c, hanya sebentar saja di usia 11 bulan. Lagi-lagi saya dibuat deg-degan 😒 Meskipun Arsa sudah belajar dan lancar ditatih sejak usia 8 bulan.

Barulah di usia 12 bulan ia belajar merambat yang mana sebenarnya bisa dicapai saat anak usia 9 bulan. Khawatir bu? Iya. Tapi belum sampai tahap yang panic karena saya percaya setiap anak punya timingnya sendiri-sendiri. 2 minggu kemudian, di usia 1 tahun 2 minggu, Arsa bisa melakukan first step dan kemudian selang 1 minggu langsung bisa berjalan dengan lancar. Dan sekarang (17 bulan) sudah lari kesana kemari, yang kalo kata orangtua "semrintil".

Tentang Pertumbuhan Gigi Pada Bayi

Sama halnya dengan kemampuan berbicara dan berjalan, fase pertumbuhan gigi bayi memiliki tonggak tersendiri. Dimulai saat bayi berada dalam kandungan, sekitar usia kehamilan 4 minggu. Setelah lahir, gigi susu mulai muncul pada saat si kecil berusia sekitar 6-7 bulan.

Meski begitu, erupsi atau kemunculan gigi pertama ini berbeda-beda pada setiap bayi. Ada yang baru tumbuh setelah berusia satu tahun, tapi ada juga yang bahkan pada bulan-bulan pertama kelahirannya gigi ini sudah muncul, istilahnya gigi neonatal. Jadi ibu tidak perlu bingung ketika bayi baru lahir sudah ada giginya atau sampai usia 6 bulan belum muncul giginya.

Umumnya, gigi susu pertama yang muncul berjumlah 1—2 gigi. Namun, letak kemunculannya tidak tentu, bisa di bagian depan atas atau bawah rahangnya dengan letak di tengah-tengah. Selanjutnya, gigi akan tumbuh di bagian kiri dan kanan gigi pertamanya. Kemudian, gigi geraham akan tumbuh ketika si kecil berusia 1—2 tahunan.

 Bagaimana dengan pertumbuhan gigi Arsa?

Gigi susu Arsa mulai muncul di usia 3 bulan, 2 di depan bawah. Setelah itu berselang agak lama sampai ke kemunculan gigi berikutnya di usia sekitar 10 bulan. Dan sekarang (17 bulan) giginya sudah ada 12 buah, tapi yang depan bawah masih ajeg aja dua 😂

Jadi, Mana Yang Lebih Dulu? Tumbuh Gigi, Bicara atau Jalan?

Ketiganya berada pada kelompok perkembangan yang berbeda. Masing-masing kelompok memiliki rentang waktu perkembangan sendiri-sendiri. Sehingga tidak bisa disimpulkan bahwa jika anak bisa berjalan lebih dulu maka kemampuan bicaranya terlambat. Bisa jadi keduanya berlangsung berdekatan. Jadi tidak bisa dibandingkan mana yang lebih dulu, tumbuh gigi, jalan atau bicara.

Ketiganya bisa berjalan beriringan dengan stimulasi yang tepat. Jika hanya salah satu yang distimulasi, ya wajar jika lainnya terlambat. Misal si kecil hanya diajak belajar berjalan tanpa dibarengi stimulasi bicara, bisa saja akhirnya si kecil lancar berjalan lebih dahulu dan kemampuan bicaranya belakangan.

Jika mau semuanya berbarengan, kuncinya dengan memberikan stimulasi yang tepat secara terus menerus, jangan bosan apalagi capek. Qodarulloh, kemampuan berjalan, bicara dan pertumbuhan gigi Arsa berjalan berdampingan. Namun kembali lagi, perkembangan setiap anak berbeda tidak bisa disamakan, tergantung kemampuan masing-masing anak juga. Bisa jadi dengan stimulasi yang sama pada anak dengan usia yang sama, hasilnya mungkin berbeda.

Salah satu cara untuk mengetahui apakah tumbuh kembang buah hati sesuai usianya atau tidak adalah dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Formulir KPSP adalah alat/instrumen yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada  penyimpangan.

Formulir ini terdiri dari beberapa pertanyaan, sesuai dengan usia anak. Interpretasi hasil jawaban KPSP menjadi gambaran apakah kemampuan anak berkembang sesuai dengan usianya atau meragukan. Jika masih meragukan, maka perlu dilakukan stimulus untuk mengejar ketertinggalan tersebut untuk kemudian dievaluasi kembali secara rutin.

Jadi kalo ada yang bilang "tumbuh gigi duluan maka jalannya atau ngomongnya belakangan", itu cuman mitos ya buibu

Salam hangat,





Referensi :
https://id.theasianparent.com/perkembangan-bahasa-bayi-0-3-tahun/
https://www.halodoc.com/blog/ketahui-tahapan-perkembangan-bahasa-pada-bayi
https://www.alodokter.com/perkembangan-bayi-kapan-si-kecil-mulai-berjalan
http://nakita.grid.id/read/027539/fase-pertumbuhan-gigi-bayi
https://tumbuhkembang.info/alat/kuesioner-pra-skrining-perkembangan-kpsp/comment-page-1/




Read More

Share Tweet Pin It +1

1 Comments

In health PCOS promil tips

Promil Story : TIPS HAMIL BAGI PENDERITA POLYCYSTIC OVARY SYNDROM (PCOS)



Udah ada sedikit gambaran kan ya tentang apa itu PCOs ?

Lalu setelah tau penyebab selama ini sulit hamil, yang aku lakukan apa aja supaya bisa hamil?

1. Konsultasi ke Dokter Kandungan Spesialis Infertilitas
Kenapa ke sub spesialis infertil? Ada banyak definisi mengenai infertilitas yang intinya adalah ketidakmampuan pasangan suami istri untuk memiliki keturunan setelah berhubungan secara rutin tanpa kontrasepsi apapun selama minimal satu tahun. Lah guwe? udah bertahun-tahun

Kalo aku konsul ke dr. Adi Setyawan, Sp.OG (K) di Klinik Restu Ibu Purwokerto. Konsultasi pertama suspect PCOs dengan melihat riwayat kesehatan dan dari hasil USG transvaginal dihari haid ke-2 dan 12 yang ternyata belum ada satupun sel telur yang matang dan siap dibuahi. Ukuran sel telur yang normal sekitar 18-24 mm.

Aku tidak ingat pastinya berapa ukuran sel telur yang berhasil aku capai. Seingatku ada bulan dimana hanya sel telur di ovarium kanan yang matang. Bulan berikutnya di ovarium kiri yang matang. Bahkan kembali kedua ovarium tidak ada yang matang. Pernah juga kedua ovarium ada telur yang matang tapi belum berhasil dibuahi. Jadi setiap konsultasi kita cari-cari sel telur ada yang matang ngga. Hahahahaaa

2. Rutin Minum Obat/ Vitamin dari Dokter
Ini yang berat kalo mau promil di dokter. Harus konsisten rutin minum obat atau vitamin yang sudah diresepkan. Waktu promil dokter, yang aku ingat, aku selalu diresepkan penyubur (profertil, kalo ngga salah) dan Metformin.

Profertil 1x1 tablet sehari selama 5 hari, diminum mulai haid hari kedua. Profertil berfungsi untuk memicu terjadinya ovulasi (pematangan dan pengeluaran telur dari ovarium).

Selain profertil, setiap kali konsultasi, oleh-olehnya sekresek Metformin, stok buat sebulan 😥 Dosis pertama kali diberikan 3x2 tablet sehari. Buat yang keluarganya ada penderita diabetes, pasti tidak asing dengan Metformin. Ya, Metformin adalah obat yang biasanya digunakan bagi penderita diabetes. Lalu kenapa saya diresepkan Metformin?

Analoginya begini, insulin harusnya menjadi kunci agar gula bisa masuk kedalam sel. Tapi insulin ini tidak membuka kuncinya dan akhirnya gula tidak masuk ke dalam sel. Karena insulin menumpuk, jadinya hormon androgen yang banyak dan menganggu proses ovulasi. Dan Metformin ini fungsinya untuk membantu kerja insulin sehingga diharapkan bisa menekan produksi hormon androgen, memperbaiki proses ovulasi dan pada akhirnya akan ada sel telur yang matang, bisa dilepaskan ke rahim, bisa dibuahi dan akhirnya bisa hamil deh. hehehee

Adakah efek samping dari minum Metformin? Bagi yang baru pertama kali minum, pasti kerasa banget efeknya, yaitu bikin mual bahkan sampai muntah. Seiring waktu, efek itu akan berkurang, karena tubuh mulai beradaptasi.

Bayangkan, saat itu, pertama kali minum dan dosisnya 2 tablet sekali minum sebanyak 3 kali sehari. Dan minum obat ini setiap hari, selama 6 bulan full. Mabooook 😖😖  Dapet tips dari salah satu grup sharing promil, untuk mengurangi efek, diminumnya berbarengan saat makan. And yes, its work for me

3. Jalani Pola Hidup Sehat
PR dari dokter sejak konsultasi pertama adalah memperbaiki pola hidup mencakup perbaikan pola makan, istirahat cukup dan olahraga. Bagi yang kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, ini wajib banget dilakuin. Karena obesitas memberikan kontribusi untuk resistensi insulin yang meningkatkan kadar androgen dan bisa membuat gejala PCOs semakin buruk.

Bahkan akupun yang saat itu dengan BB 46kg (ngga gendut kan ya?) masih juga disuruh turun BB sampe angka 41-42kg.

Lalu pola hidup seperti apa yang aku jalani?

a.  Merubah Pola Makan
Jika selama ini cenderung makan serampangan, maka sejak konsultasi dokter dan ternyata belum ada sel telur yang matang, aku terpacu untuk serius dan tidak main-main dengan program kali ini.

  • Sarapan/ makan pagi
Searching-searching tentang diet sehat, ada banyak metode dan salah satunya adalah food combining. Untuk melakukan FC total, sepertinya aku ngga sanggup. Maka aku hanya mengambil beberapa poin yang sekiranya aku yakin dan sanggup jalaninnya. Salah satunya yaitu mengawali hari dengan sarapan buah. Manfaat sarapan buah bisa dilihat disini.

Kalo manfaat yang aku sendiri rasakan yang pasti tidak ada acara ngantuk di kantor karena kekenyangan sarapan. heheheeee... Tidak juga merasakan PMS yang menyiksa seperti dulu dan yang jelas, BAB jadi lebih lancar. LOL
  • Makan Siang
Untuk makan siang, seperti makan biasanya, dengan nasi dan lauk pauk. Hanya saja, porsi karbonya sebisa mungkin dikurangi. Tapi kalo laper berat ya tetep aja buanyak. Beeuuuhh
  • Makan Sore/ Malam
Makan sore/ malam biasanya pake salad sayur/ pecel/ sop/ sejenisnya, tanpa karbo.
  • Cemilan
Cewek, mana ada c yang tahan ngga ngemil? Untuk cemilan, selain buah, juga jajan sejenis fitbar atau soyjoy, biskuit gandum, roti tawar gandum (pake selai homemade ala ala dari buah-buahan).
  • No Junk Food
Sebisa mungkin mengurangi, kalo bisa menghindari, junk food, fast food, makanan instan dan sejenisnya lah. Termasuk terigu olahan seperti mie, kue dan roti. Beberapa artikel menyebutkan untuk menghindari diary product seperti susu, keju dan yoghurt karena dapat meningkatkan kadar insulin.
Kurangi konsumsi gula juga sangat membantu. Batasi konsumsi roti manis, minuman bersoda, dan minuman berkafein seperti kopi dan teh. Stop alkohol and say no to drugs.


b.  Perbanyak minum air putih
c.  Istirahat yang cukup, mengurangi waktu lembur dan malam hari benar-benar untuk istirahat, tidur.
d.  Olahraga
salah satu mata pelajaran sejak dulu kala yang aku ngga suka ya olahraga, karena merasa aku ngga jago di bidang olahraga apapun. Paling sebel ya basket 😝
Menurut pakdok, jalan kaki setiap hari selama 30 menit sudah cukup. Minggu pertama mah iya, cemungut, pagi-pagi udah muterin kelurahan. Lama-lama males dan akhirnya cuti 😪 But sport must go on. Akhirnya ikutan aerobik 3 kali seminggu, sore hari sepulang kerja. Cucok meong. Dapet banyak keringat dan banyak temen ngrumpi. LOL.
Intinya c olahraga apapun yang mau dijalani asal suka dan ngga terbebani, bakal terasa enteng dan fun. Setelah rutin aerobik, berat badan berangsur turun dan badan terasa lebih fresh.

4.  Manajemen Stress


Stress adalah salah satu penyebab utama PCOs karena mempengaruhi sistem internal tubuh kita. Cobalah menghindari stress dengan cara melakukan hal-hal yang menyenangkan. Beristirahatlah sejenak dari rutinitas harian untuk menjaga pikiran dan tubuh tetap segar. Serta selalu mencoba untuk berpikiran positif.

Positive people bring positive effect. Bergaul dengan orang yang positif akan memberi energi positif kepada kita. Join community bisa menjadi solusi. Komunitas positif tentunya, misal komunitas pehobi fotografi atau masak-masak. Hindari pergunjingan alias ngrumpi ngga jelas yang bisa menimbulkan iri dengki dan sakit hati 😆😆

5.  Ikhtiar Diiringi Doa
Memiliki keturunan adalah hak mutlak Alloh SWT. Tugas kita adalah ikhtiar semaksimal mungkin dan doa tiada henti. Bagi teman-teman muslim, bisa mencoba beberapa tips yang saya lakukan selama menunggu kehamilan :
a.  Sedekah
Mulai dan perbanyak sedekah, karena sedekah akan mensucikan harta dan diri kita. Bisa jadi rejeki keturunan kita terhambat karena harta yang kita miliki tidak kita sucikan
b.  Sholat Sunnah
Sholat fardhu sudah pasti wajib dijalankan. Selain itu, aku juga coba melaksanakan (meski tidak bisa rutin) Sholat Dhuha di pagi hari dan Tahajud di malam hari. Selain untuk berdoa memohon keturunan, juga dapat menentramkan hati.
c.  Dzikir
Dzikir bukan hanya setelah sholat. Dzikir biasanya aku lakukan kapanpun teringat, terutama saat berkendara di jalan, untuk memohon perlindungan keselamatan.
d.  Doa Nabi Zakaria
Salah satu ujian bagi manusia adalah keturunan. Pun demikian dengan Nabi Zakaria AS yang belum juga memiliki keturunan sampai usia senja. Beliaupun berdoa :

"Rabbi hablii min-ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka samii'uddu'a."

Artinya, "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa," (QS Ali 'Imran (3): 38).



Berapa lama aku menjalani program kehamilan sampai akhirnya dinyatakan positif hamil?
Konsultasi ke dokter selama 6 bulan full sejak Januari s/d Juni 2015, meski banyak perkembangan positif, belum juga hamil. Setelah itu istirahat ke dokter karena suami harus mengikuti diklat selama 4 bulan. Selama tidak ke dokter, semua saran dokter tetap aku jalankan yaitu menjalani pola hidup sehat seperti yang aku jembreng diatas.

Mei 2016 berencana mulai konsultasi ke dokter lagi. Alhamdulillah di bulan tersebut positif hamil dan jadinya periksa kehamilan. Nangiiissss bahagia sewaktu akhirnya dinyatakan dokter benar-benar positif hamil. 


PCOs adalah tentang ketidakseimbangan hormon. PCOs tidak bisa disembuhkan, kita hanya bisa mengendalikan sympton agar tidak semakin parah. Kabar baiknya, bagi penderita PCOs ada kemungkinan bisa memiliki bayi kembar. Karena karakteristik PCOs adalah memiliki sel telur yang banyak. Apabila suatu waktu ada lebih dari 1 telur yang matang dan sukses dibuahi, bukan tidak mungkin bisa hamil anak kembar. Wallohualam




Referensi :
Gambar dari google
http://www.kalbemed.com/Products/Drugs/Branded/tabid/245/ID/4454/Profertil.aspx
http://www.kalbemed.com/Products/Drugs/Generic/tabid/246/ID/5896/Metformin-OGB-HJ.aspx
http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/05/7-fakta-penting-polycystic-ovary-syndrome


Read More

Share Tweet Pin It +1

3 Comments

In food and travel tips

PERPANJANGAN SIM C DI POLRES CILACAP


eh, udah November aja, udah mendekati expired nih SIM C. Kudu segera diurus karena sekarang kalo telat sehari aja musti bikin baru lagi alias ujian ulang. Huhuhuuuu

Udah ada niatan mau perpanjang SIM dari bulan Oktober lalu. Maunya ngurus di Mobil SIM Keliling yang biasanya mangkal di depan Borobudur pas hari Sabtu. Tapi udah 2 kali Sabtu kesana zonk terus. Dan menurut cerita babang parkir sama babang becak, udah 4 kali Sabtu mobilnya absen. Hhhmmm entahlah ini hoax ato bukan, karena no pict = hoax.

Daripada di-PHP-in terus, ya sudahlah nyok kita ngurus di Polres aja. Buat yang belum tau, Kantor Polres Cilacap alamatnya di Jl. Ir. H. Juanda sebelah selatannya RSI Fatimah depannya Komperta Gunung Simping. Masih bingung juga? Ga usah segan bertanya karna orang Cilacap itu ramah dan baik hati pasti dikasih tunjuk deh.

Sabtu (11-11-2017), berangkatlah daku dari rumah dengan agak berat hati karena rasanya eman-eman sekali ninggalin Arsa pas hari libur. Tapi kalo ga sekarang kapan lg? Selak entek masa berlakunya. Sengaja c milih hari Sabtu, kali aja lebih sepi. Karena kalo Senin-Jum'at, pagi-pagi jam 7 aja udah banyak antrian di depan gerbang Polres. Dan ada yang cerita kalo dia berangkat jam 6.30 pagi dan baru selesai jam 2 siang. Waduuuhhh (masih perlu ditelusuri, ini berita hoax apa bukan).

Baca : Enjoy Me Time As Working Mom

Cuuss lah dari rumah jam 9.15. Huhuhu kesiangan, padahal rencana jam 8 teng otw dari rumah. Karena menurut info kalo Sabtu cuma melayani setengah hari, agak was-was c jangan-jangan udah ga diterima. Tapi Bismillah saja niat ingsun perpanjang SIM lillahita'ala 😂


Berikut step by step pengurusan perpanjangan SIM C di Polres Cilacap

1. Parkir Motor dulu
Wakakakak parkir be ndadak dicritani. Iyalah, masa mau masuk ruangan semotor-motornya 😛 Diluar area kantor memang banyak motor diparkir dan ada tukang parkirnya. Tapi saran saya, biar lebih aman dan tenang, parkir masuk ke dalam area kantor aja. Bayar dimuka ya, Rp. 2.000,-. Dan lagi kalo parkir di luar, jalannya lumayan. Mungkin karena saya kesananya hari Sabtu jadi parkir dalam masih omber, kalo selain hari itu mungkin full.

2. Cek Kesehatan 
Perpanjang SIM C sudah 5 tahun lalu, dan ngurusnya bareng suami, aku tinggal mengintili saja karena saat itu baru kehilangan calon buah hati kami dan pikiran masih sering nge-blank. hiks 😭😭  Jadi benar-benar lupa harus mulai dari mana 😃 Tanyalah daku ke abang parkir dan dikasih tunjuk untuk cek kesehatan dulu.



Cek kesehatan di gedung yang judulnya "UR Dokkes", sebelahnya Ruang SKCK, deket pintu keluar. Ambil nomor antrian, tunggu dipanggil nomornya. Karena udah sepi, baru duduk bentar udah suruh maju. Petugas akan meminta kita untuk nunjukin KTP asli dan ditanyain tinggi badan dan berat badan. Kalo ragu dan merasa lebih langsing dari biasanya, disediain timbangan koq. Jangan lupa lepas wedges ya biar lebih akurat dan hepi ngurangi timbangan setengah kilo 😂 Dicek kesehatan matanya juga, suruh baca kartu dengan pola polkadot warna-warni yang tengahnya ada angkanya. Nah, kita suruh baca angka-angkanya.

Setelah selesai, kita dikasih lembar hasil cek kesehatan dan KTP juga dibalikin. Jangan lupa bayar biaya cek kesehatan Rp. 50.000,-

TIPS : Kalo udah masuk area Polres, jangan buru-buru ke gedung utama ya biar ga bolak balik, langsung menuju ruang cek kesehatan.

3. Daftar Perpanjangan SIM ke Loket Pendaftaran
Loket Pendaftaran ada di gedung yang berada di tengah. Pokoknya yang rame banyak orang antrinya lah. hehehe

Lembar hasil cek kesehatan dibawa ke loket pendaftaran dengan dilampiri fotocopy KTP dan SIM serta SIM Asli. Tunggu buat diagenda sama petugasnya nanti nama kita dipanggil. Sama petugas berkas kita dikembalikan lagi beserta Formulir Biru dan satu lembar form kecil entah apa namanya saat itu tidak terlalu memperhatikan. hahahaha

TIPS : Bawa fotocopy KTP dan SIM dari rumah biar ga sibuk cari fotocopy'an. Kalo belum bawa, tenang... ada kios fotocopy di bawah tangga yang lurusnya pintu masuk loket pendaftaran. Agak tersembunyi tapi ada tulisannya koq. Jadi ga usah keluar buat cari-cari kios fotocopy apalagi jalan kaki sampe deket alfamart, lumayan mak... wkwkwkwk *pengalaman pahit

4. Bayar Biaya Perpanjangan SIM di Loket BRI
Dari loket pendaftaran, kita diarahkan menuju Loket BRI untuk melakukan pembayaran biaya perpanjangan SIM. Tumpuk saja berkasnya ke petugas, nanti nama kita akan dipanggil.
"Mba Eva...", panggil petugas BRI, disitu saya merasa jadi abegeh lagi 😝 Dan bayar biaya Perpanjangan SIM C Rp. 75.000,-. Berikut info tentang biaya pengurusan SIM di Polres Cilacap
TIPS : Siapin uang pas biar ga usah lama-lama nunggu kembalian 😉

5. Mengumpulkan Berkas Kembali di Loket Pendaftaran
Berkas kita yang kembali dari Loket BRI sudah ditambahi lembar bukti setor. Kemudian berkas dikumpulkan semuanya ke Lokat Pendaftaran. Sebelumnya, isi terlebih dahulu Formulir Biru tadi.

Di Loket Pendaftaran kita cuma mengumpulkan berkas, dikasih nomor antrian dan disuruh nunggu di ruang tunggu foto.

TIPS : Bawa ballpoint sendiri buat ngisi formulir, jadi ga usah buang-buang waktu buat cari pinjeman ballpoint dan bisa ngisi secepatnya 👌👌

6. Foto SIM
Setelah dapet nomor antri, masuk aja ke Ruang Tunggu Foto. Perhatikan layar LED yang menunjukkan nomor antrian yang sedang dipanggil. Petugas akan memanggil per 10 nomor antrian dengan menyebutkan nama kita.

Ketika nama dipanggil, langsung masuk ke ruang foto. Di dalam masih harus antri lagi. Dan kalo menurutmu penampilanmu kurang oke, disediain cermin buat benerin kerudung ato sekedar nyisir rambut biar licin lg.

Di dalam ruang foto ada 2 petugas dengan 2 perangkat komputer ples kamera untuk foto dan scan sidik jari. Pastikan tersenyum ya biar fotonya okeh. Tapi ga perlu pose duck face karena ini foto buat SIM bukan buat foto profil fesbuk. Kemaren saya scan sidik jari ada 3 ato 4 kali gitu karena sebagian sidik jari menghilang sehingga tidak mau nge-save. Asli, udah kepikiran, "aduh gimana kalo ga jadi, masa aq ga bisa bikin SIM?" hehehehe Alhamdulillah akhirnya system mau juga nerima dan lolos audisi 😄

TIPS : Yang diperlukan disini adalah SABAR karena nunggunya lumayan lama. Biar ga bosen-bosen amat, kalian bisa nonton TV yang ada di ruangan itu, nge-game, chatting, atau ngobrol sama orang di sebelah. Karena kemaren lagi fakir kuota, dan udah ngira-ngira mungkin lama nunggunya, aku bawa aja buku buat bacaan. Dan ini buku udah beli dari jaman apa ampe sekarang ngga khatam khatam 🙈🙈
 
7. Tunggu SIM Jadi
Selesai foto, tinggal tunggu pencetakan SIM. Tidak ada ruang khusus buat nunggu, nunggunya di ruang loket BRI dengan kursi yang terbatas. Semoga next ada ruang khusus sehingga kita tetap nyaman nunggunya.

Dan viola... nama kita dipanggil lagi buat terima hasil cetakan SIM. Tapi, seperti e-KTP, karena keterbatasan ketersediaan blanko, maka untuk sementara dapetnya Tanda Bukti SIM Sementara untuk ditukar dengan SIM Asli bulan Januari tahun depan.


8. Urus Sendiri Yes, Biar Lebih Greget
Sebisa mungkin, hindari calo dan urus sendiri -berkas apapun-. Selain lebih irit karena ga perlu biaya tambahan yang ngga ada dasar aturannya, juga biar kita tahu persis bagaimana prosedur pengurusan dokumen. Apa saja persyaratannya, alurnya, alokasi waktunya, dsb. Jika sudah tahu dan mengalami sendiri, barulah kita bisa beri penilaian secara objektif terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh instansi pemberi layanan, tidak lagi asal menghujat bahwa instansi x pelayannya tidak memuaskan.

Sebagai instansi pemberi layanan, kami (cie "kami") selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dengan mengembangkan segala sumberdaya yang kami miliki. Dukung dan bantu kami untuk berkembang dan maju demi memberikan pelayanan prima yang memuaskan masyarakat. Aduh bahasaku, wis pantes dadi lurah urung? wkwkwkwk

Demikianlah step by step perpanjangan SIM C di Polres Cilacap. Tulisan ini berdasarkan pengalaman saya. Untuk informasi yang terlewat atau kurang jelas, kalian bisa kontak langsung ke kantor Polres terdekat.

Ingat...ingat... Sebelum berkendara, jangan lupa cek kondisi kendaraan dan kelengkapan surat, pakailah sabuk pengaman dan helm dengan benar. Selalu waspada, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan tetap ramah di jalanan.

Keep calm and safety riding

Update 17-02-2018
Huhuhu baru inget kalo SIM-nya udah bisa diambil pas bulan Januari kemaren. Mumpung inget, cuss lah ambil nyok ke kantor Polres lagi.

Langsung aja masuk ke ruang pengambilan ya gaes. Letaknya jadi satu sama loket BRI. Taruh aja surat keterangan SIM sementaranya di wadah trus duduk manis nunggu nama kita dipanggil. Daku nunggu sekitar 10 menit, sambil FB'an berasa cepet koq 😁

Begitu nama kita dipanggil petugas, langsung ambil SIM'nya ya gaes, jangan lupa bilang makasih trus ga usah deh pake acara poto-poto. Ini cuman SIM ya gaes, bukan Sertijab 😂

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In food and travel tips

#DiaryAyahArsa : Mudik Banyak Gratisnya, Mau?


Cilacap (22-10-2017) - Awalnya tidak ada rencana untuk pulang. Maklumlah kata orang tanggal tua (kataku juga 😀). Tapi pas lagi playback cctv seharian, ini koq #babyarsa batuknya tambah jadi. Tik.. Tok.. Tik... Tok... Hmmm... Harus pulang nih. Cek akun Gojek, wow ada voucher free Go Car. Ga pakai nunggu lama langsung booking & gak sampai 5 menit mobilnya datang. "mas... Cari rute tercepat ke stasiun Pasar Senen yaa..." pintaku. "baik Pak". Alhamdulillah untung hari Minggu jadi tidak ada kemacetan berarti. Bandara Soetta - stasiun Pasar Senen gak lebih dari 1 jam.


Sampai di stasiun langsung ke loket tiket go show, dapat tiket kang Jaka (Jaka Tingkir - red) & horee.. Keretanya banyak yang kosong, bisa tidur pules nih 😂. Nunggu kereta jalan telpon travel tuk lanjut perjalanan nanti. "Selamat Pak, perjalanan bapak nanti Free" kata CS Qtrans Travel. Langsung ku jawab "makasih mba tiket gratisnya". Alhamdulillah banyak kemudahan tuk bisa ketemu jagoanku. 

Sesampainya dirumah, #babyarsa udah bobo so rencana ketemuan sama oom Ipul (DSA favorit #babyarsa) ditunda besok pagi. Pas mau istirahat teringat tumpukan tiket kereta apiku kayanya udah banyak. Bener juga pas dihitung udah ada 20 tiket. Horeee.... Dapat tiket Free lagi. Wah benar-benar banyak Free-nya mudik kali ini, Alhamdulillah! 

Taksi Online Free, Travel Free & Kereta Api Free. MAU??? 
Ini tipsnya agar dapat banyak gretongannya. Cekidot ya... 
1. Taksi Online (Go Car)
Sering-sering bayar pakai gopay biar dapat token yg bisa ditukar dengan point, kumpulin pointnya & kalo sudah cukup tinggal di tuker dengan perjalanan gratis (bisa ditukar makanan atau yang lainnya jg)
2. Travel (Qtrans)
Kalo ini udah otomatis tidak perlu nukerin tiket. Jika perjalananmu dalam 3 bulan ada 10 kali bisa langsung dapat gratis 1 kali perjalanan.
3. Kereta Api
Tahu sendiri kan tiket kereta lumayan menguras dompet (hehehe). Ternyata kalo dikumpulkan bisa ditukar tiket gratis tis. Cuma untuk prosedurnya lumayan ribet juga sih. Jika dalam 6 bulan bisa terkumpul 15 tiket maka bisa dapat 1 free tiket. Syaratnya : dalam tiket itu satu nama, jika tiket terdiri dari berbagai klas diberikan klas terendah dengan jarak terdekat. Jadi tipsnya pisahkan tiket Eksekutif, Bisnis & Ekonomi lalu tukarkan berdasarkan masing-masing klas tersebut. Terus bagaimana kalo dalam 6 bulan tidak bisa terkumpul 15 tiket? Jangan dibuang dulu kawan, kumpulkan 5 tiket lagi maksimal dalam kurun waktu 1 tahun untuk bisa ditukar dengan 1 tiket gratis.
Gimana lumayan bukan?

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In family food and travel parenting tips

#DiaryAyahArsa : Ngemall Bareng Bayi


Purwokerto (8-10-2017) - Liburan yang nyaris gagal sebenarnya, gara-gara tiket kereta yang tuk baliknya sold out (libur panjang*). Alhamdulillah dapat cancelan tiket & ayah bisa pulang my #babyarsa. Biasa, waktu tempuh normal 5 jam serasa lama karena rindu ini butuh ketemu. Lebay ah #ayaharsa! hahaha, gpp nyatanya kamu ngangenin sih nak. 
Dan taraaa.... Capek ini pun lenyap entah kemana saat buka pintu rumah #babyarsa udah ketawa girang lihat ayahnya yang ganteng (menurut emaknya sih) datang. Buru-buru deh ambil air wudhu (abis perjalanan jauh, takut ada makhluk kasat mata yang nempel xixixi) & tak menunggu lama #babyarsa udah nemplok digendanganku. 

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 21.00 dan #babyarsa yang biasanya terlelap masih ngajak bercanda ayahnya, kangen ya nak?
Pukul 5 pagi jagoanku bangun. Senyum lebar menyapa ayah & bundanya. Pagi yang spesial bagi #babyarsa & Kami tentunya. Karena tidak setiap pagi kami bisa terbangun dalam satu ranjang. Tak tunggu lama karena ayah gak bisa lama-lama 😢, kita olah raga pagi jalan kaki beli jajan pasar kesukaan bunda (onde-onde). Ya lumayan bakar kalori lah walaupun sesampainya di rumah langsung timbun lagi. Hahaha
Sebelum berangkat sekolah Adel, adik sepupunya #babyarsa (tapi maunya dipanggil mba 😁), "Pade nanti kita ng'mall yaa"."ya boleh" jawabku. sebenarnya lumayan trauma juga sih coz ng'mall sebelumnya #babyarsa nangis kejer gak mau diem & itu harus mendatangkan mbahnya tuk mbujuk agar bisa diem. 
#Babyarsa adalah bayi mall, sejak masih di dalam perut, sudah bolak balik ngemall. Walopun sebenarnya sudah dilarang, tapi ya namanya juga nyenengin istri yang lagi hamil yang butuh piknik.

Kalo memungkinkan bayi mending ditinggal di rumah sama nenek atau pengasuh. Tapi kalo memang terpaksa dan pengen dibawa, persiapannya mesti maksimal. Berikut tips dan strategi dari kami ketika mau bawa #babyarsa ngemall atau pergi jalan :
1. Pastikan kondisi bayi sedang sehat
Walaupun indoor, mall bukanlah tempat yang sehat untuk bayi. Segala jenis manusia berbaur entah dari mana asalnya, bagaimana kondisi dan riwayat kesehatannya. Sudah bisa dipastikan udara di mall mengandung berbagai jenis bakteri dan virus yang gampang banget nemplok apalagi ke bayi yang masih fragile. Jadi sebelum ngemall pastikan kondisi bayi fit dan sehat. Tidak sedang demam, pilek atau flu.
2. Bayi sudah kenyang dan cukup istirahat (tidur) sebelum pergi
Bayi rewel itu macem-macem penyebabnya. Salah duanya lapar dan ngantuk. Jadi sebelum berangkat, susui atau beri makan bayi dulu. Karena ketika perut kenyang, hatipun ikut senang (slogan kita sama ya Sa)
Dan tidak perlu buru-buru terpatok jam sekian harus berangkat. Beri waktu ke bayi untuk tidur terlebih dahulu. Karena bayi kalo sudah ngantuk dan cranky, berat bro...
#babyarsa mulai cranky
4. Siapkan bekal untuk bayi
Kalo masih ASI eksklusif, pastikan ibunya dibawa. hehehe
Kalo bayi sudah mulai makan, siapkan bekal sesuai jadwal makan. Misal kira-kira ngemall dari siang sampe sore, maka perlu bawa menu makan siang dan cemilan selingannya. Kasian kan nanti kalo yg lain enak-enak makan, #babyarsa cuman ngemut jempol 😳
 Yang lain maemnya pizza, #babyarsa maem puree mangga

Selain makanan dan minuman, bawa juga keperluan standar bayi. Seperti diapers, baju ganti, minyak telon, tisu basah dan kering, topi dan jaket. Bawa juga tempat khusus, bisa kantong plastik buat tempat baju kotor, peralatan bekas makan atau buat bungkus diapers yang abis dipakai.

Biar gampang dicari, semua perlengkapan itu ditaroh di satu tas khusus perlengkapan bayi. Tugas ayah adalah membawanya dan seringkali masih ditambahi tas punya istri. Ada yang senasib?

4. Atur Rute yang Mau Dilewati
Misal berencana ke beberapa tempat, petakan terlebih dahulu rute yang mau dilewati dan mau kemana saja. Kalo sekiranya tidak urgent ya tidak perlu semua tempat yang dipinginin terus disambangin. Supaya tidak bolak balik di jalan dan si bayi jadi lebih lama terpapar panas, udara atau debu, kami ambil jalur dan tempat tujuan yang searah saat berangkat dan pulang. Kami biasanya menuju ke tempat yang sekiranya hasil bawaannya tidak terlalu banyak terlebih dahulu agar tidak perlu oyang oyong barang kemana-kemana.

Seandainya cukup pergi di satu tempat, mall misalnya, tetap atur urutan tempat tujuan. Kalo tujuannya mau belanja bulanan, ya ke supermarket dlu. Baru setelahnya ke tempat lain, dengan tetap memperhatikan mood bayi. Kalo sekiranya bayi sudah rewel, nangis dan ga betah, mending pulang saja.
5. Pilih-pilih Mall
Yang pertama terlintas adalah cari mall yang ada nursing room-nya buat menyusui dan ganti popok. Nursing room juga sangat membantu ketika bayi menunjukkan tanda-tanda mulai cranky. Bawa ke nursing room yang relatif tenang, susui bayi dan bangun kembali mood-nya. Kalo di Mall ini ada di Dunia Anak lt. 1 & samping ATM Center dekat supermarketnya. 

Sofa di sudut nursing room yang nyaman banget buat menyusui atau meletakan bayi supaya bisa meregangkan tubuh
Biar bayi/ anak tidak terlalu bosan, pilih mall yang ada playground-nya syukur-syukur yang gratisan. Jadi yang buat masuk ke tempat bermain bisa buat jajan bakso ayah bundanya. 
Selain itu, pilih juga mall yang relatif luas. Kalopun sedang kondisi ramai, masih banyak space kosong yang bisa dilalui buat jalan atau istirahat sejenak.
6. Bawa Baby Carrier
Jangan lupa bawa baby carrier, baik stroller atau gendongan jadi ayah bunda tetap bisa shopping-shopping dan bayipun tetap nyaman. Pertama kali bawa #babyarsa ngemall (usia 40 hari) bawa stroller. Miapa? Demi bisa ngrasain kaya orang-orang, ngemall sama bayi pake stroller. wkwkwkwwk.... Alasan yang absurd sungguh. Yaaa namanya anak pertama dan lama nunggunya jadi apa-apa dibeli termasuk si stroller yang ternyata sekarang udah jarang kepake, hehehe

Pertamax bawa #babyarsa ngemall (usia 40 hari)
 
Kalo naroh bayi di stroller, ingat ingat untuk selalu diawasi. Ketika usia masih bayi banget, lebih baik bayi dihadapkan ke kita agar kita bisa melihat ekspresi bayi apakah senang, nyaman atau malah terlihat gelisah dan menangis. Selain itu, saat memakai eskalator, harus hati-hati dan waspada. Kalo mau naik, stroller terlebih dahulu dan kita ada dibawahnya sambil tetap dipegang dan diawasi. Kalo mau turun, kita dulu baru stroller, jadi posisi kita ada di depan stroller. Jangan kebalik ya, bisa bisa njungkel. hehehe

Ada atau tidak ada stroller, tetap bawa gendongan. Karena senyaman-nyamannya tempat bagi bayi adalah di dekapan ibu atau ayahnya. 
 Nyaman bgt kalo digendong gini sama bundanya
6. Jadi Ayah Siaga
Jadi bodyguard untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan bayi dan istri. Jangan sungkan untuk membawakan bekal atau hasil belanjaan. Bergantian menjaga bayi dan beri kesempatan buat istri untuk bisa benar-benar refreshing setelah berhari-hari mengurus bayi dan rumah, dan kerjaan di kantor juga. Ketika kita sudah selesai makan, segera ambil alih tugas menjaga bayi dan beri kesempatan istri untuk juga bisa menikmati makan dengan tenang.

Selalu sigap membantu istri saat kelihatan kesusahan tanpa perlu menunggu dia meminta pertolongan. Misal ketika akan menggendong bayi atau akan mengganti diapers atau hal sepele seperti mengambilkan air minum walopun tidak meminta.


 Bikinnya berdua, ngurusnya juga harus berdua

Ternyata gak sia-sia persiapan maximalnya, #babyarsa lebih menikmati malah excited bgt. Mulai dari book store, arena bermain di baby shop & di supermarketnya pun #babyarsa enjoy cuma waktu makan pizza aja karena ditinggal ayah nganterin Adel les English kelamaan jadi agak rewel namun akhirnya bobo pules disana 😁. 
Di baby shop #babyarsa udah pandai ngerayu mba2 security (tau aja security-nya syantik Sa...), di supermarket ngerayu ayahnya dengan senyuman mautnya minta diecast Mobil. Eh pas udah mau pulang pakai acara ngambek gak mau pulang minta bolak-balik naik eskalator sampai berkali-kali 😂. Alhamdulillah setelah naik-turun eskalator ada 5x #babyarsa mau diajak pulang. 
Ya begitulah liburan Kami. Cukup sederhana namun cukup bermakna bagi Kami. Karena Bahagia itu Sederhana, Kumpul bareng anak - istri.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Diberdayakan oleh Blogger.